ENGINEERING DOOR vs PINTU KAYU KONVENSIONAL

Pintu Engineering adalah pintu yang dibuat dari beberapa partikel kayu menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna. Sedangkan Pintu kayu konvensional adalah kayu yang diolah dan diproses menjadi pintu. Tentunya, pintu kayu konvensional dan pintu kayu engineering memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Yuk, simak kekurangan dan kelebihannya.

  1. Pintu Engineering
    Pintu Engineering adalah pintu yang dibuat dari kayu dan diproses dengan berbagai tahapan. Beberapa tahapan proses pembuatan pintu kayu engineering yaitu proses oven hingga kadar air mencapai 12%, dipotong sesuai ukuran, dibelah lalu diberi lem untuk direkatkan, lalu dilapisi dengan finishing sesuai keinginan, misalnya PVC Sheet, HPL, Cat Duco dll.

    Meskipun terbuat dari beberapa partikel kayu, pintu kayu engineering memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pintu kayu konvensional, antara lain:
    1. Tidak mudah mengalami pelengkungan, pemuaian, dan susut karena terdiri dari lapisan kayu yang direkatkan bersama-sama.
    2. Pintu kayu engineering tentunya lebih ramah lingkungan.
    3. Tahan terhadap rayap,
    4. Memiliki ketahanan terhadap bocornya suara,
    5. Harga yang lebih terjangkau
  2. Pintu Konvensinal
    Pintu Konvensional terbuat dari kayu murni konsistent menggunakan satu jenis kayu yang menjadikan pintu kayu terkesan ekslusif.Serat alami kayu dan kekokohannya membuat pintu tampak seolah-olah dibuat dengan bahan yang premium, karena dianggap sebagai bahan yang otentik dan memiliki keindahan. .

    Kekurangan Pintu konvensional:
    1. Rentan terhadap kondisi eksternal seperti paparan cuaca yang dapat menyebabkan pintu melengkung, memuai, bengkok.
    2. Sensitif terhadap air dan kelembapan, akan mempercepat proses pengeroposan.
    3. Rentan terhadap Rayap.

Soo.. Pilih lah material yang berkualitas untuk kebutuhan bangunan kalian ya..
Semoga informasi yang diberikan dapat menambah pengetahuan mengenai pintu engineering ya..

Inovasi Wall Panel Kayu Mozaik

Inspirasi desain yang banyak digunakan saat ini adalah penambahan wood wall panel atau Panel Dinding kayu di interior sebuah rumah. Wood wall panel adalah panel dinding kayu, bermotif atau berdesain kayu yang digunakan untuk menghias keseluruhan/sebagian tembok.
Pertanyaannya..

Apakah penambahan panel dinding kayu ini perlu dilakukan?

Jawabannya, tentu saja perlu. Dinding merupakan bagian penting untuk menggambarkan sebuah tema pada rumah. Apabila dinding rumah tidak memiliki desain khusus atau Anda biarkan polos, maka rumah akan terkesan seperti rumah biasa tak bertema yang membosankan.

Sehingga, penambahan ornamen tertentu pada dinding rumah akan menambah kesan khusus dalam interior desain rumah Anda. Umumnya, orang-orang menempelkan lukisan serta foto keluarga untuk meramaikan dinding agar tidak terlihat terlalu polos.
Karenanya, WKM terdorong untuk berinovasi dalam pembuatan Wood Wall Panel yang akan memperindah dinding interior Anda.

Wood wall panel akan menimbulkan nuansa sejuk, alami, dan elegan secara bersamaan. Karena, ornamen kayu yang berwarna coklat identik dengan nuansa pepohonan yang sejuk. Warna coklat kayu akan menimbulkan kesan natural apalagi jika ornamen kayu nya dilengkapi dengan serat-serat yang timbul sehingga ada unsur kemewahan di dalamnya.

Mengaplikasikan wood wall panel pada ornamen interior rumah Anda adalah salah satu pilihan yang sangat tepat. Selain sedang marak dan banyak digunakan, wood wall panel juga menambahkan nilai tersendiri untuk rumah Anda.

Perumahan Pakai uPVC Windoor

Dikutip dari rei.or.id ” Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) optimis kinerja sektor Perumahan bisa tumbuh hingga 8% di 2020. … Dalam enam tahun terakhir, kata dia,kinerja sektor Perumahan selalu tumbuh di bawah pertumbuhan ekonomi nasional. Adapun terakhir yang mengalami pertumbuhan terbaik di atas pertumbuhan ekonomi terjadi pada 2013″

Kondisi ini berpengaruh terhadap kami, sebagai perusahaan pabrikasi pintu jendela uPVC, uPVC semakin diminati dan di cari oleh para pengembang bidang property dengan kelas menengah, karena Produk uPVC sendiri mendukung pihak property, menciptakan perumahan yang hemat energi,

uPVC dirasa mudah untuk di rawat serta di bersihkan jadi uPVC membantu customer untuk memiliki hunian yang selalu bersih, hingga bertahun-tahun di gunakan.

harga yang cukup bersaing dan manfaat yang diberikan oleh uPVC sendiri menjadi pertimbangan dari pihak pengembang untuk memilih uPVC di bandingkan kayu yang selama ini di gunakan.

berikut ini, Foto salah satu perumahan di area jakarta selatan yang berhasil kami kerjakan untuk, menggunakan uPVC, diantaranya ada

  • jendela Top Hung
  • Pintu Sliding
  • Pintu Double Swing
flush door

Lebar Pintu yang di Rekomendasikan

Daun pintu, berayun ke dalam atau ke luar ruang, harus terasa terbuka dan bisa dilewati. Rekomendasi izin standar berlaku untuk semua pintu, namun Anda perlu mempertimbangkan masalah lain saat merencanakan penempatan furnitur terkait dengan pintu masuk. Orang ingin merasa bebas untuk bergerak melalui bukaan, sehingga penempatan furnitur di kedua sisi menjadi tantangan desain sekaligus peluang. Dengan penempatan furnitur dalam kaitannya dengan pintu, Anda dapat mengontrol arus lalu lintas, menawarkan kenyamanan, memberikan privasi, dan menambah daya tarik estetika.

 

  • Mengikuti Pedoman Standar

Desainer dan arsitek, termasuk yang ada di Institut Seni dan Desain New York, merekomendasikan jarak minimum 30 inci / 76.2 cm di depan pintu untuk penempatan furnitur, dan lebih banyak lagi jika bukaan pintu lebih besar. Jarak bebas ini merupakan tambahan untuk kelonggaran pintu, jika diayunkan ke dalam ruangan. Pintu dengan lebar 30 inci memungkinkan satu orang melewati pintu tersebut pada satu waktu. Diperlukan jarak minimum 36 inci / 91,44cm dari ambang pintu yang cukup lebar untuk dilewati dua orang pada saat yang sama, Bahkan dengan pintu geser atau pintu lipat, jarak bebas minimal 30 inci diperlukan untuk arus lalu lintas di depan pintu. Jika memungkinkan, berikan sedikit lebih dari jarak minimum untuk mengundang keterbukaan dan mengurangi perasaan ruang sempit atau kekacauan.

 

  • Mengelola Arus Lalu Lintas

Setiap ruangan memiliki pola lalu lintas alami yang menggerakkan orang melalui ruang tersebut. Pola lalu lintas utama selalu dimulai atau diakhiri di sebuah pintu. Desainer menggunakan penempatan furnitur untuk mengatur arus lalu lintas melalui suatu area sehingga area percakapan tidak terganggu, dan orang tidak perlu berpawai melewati televisi atau perapian untuk sampai ke sisi lain ruangan. Misalnya, di ruangan yang pintu eksteriornya langsung tumpah ke ruang keluarga yang aktif seperti ruang keluarga, furnitur yang ditempatkan dengan cermat dapat membantu menciptakan arus lalu lintas yang optimal.

  • Memberikan Entri yang Nyaman

Orang harus bisa masuk atau keluar suatu tempat, bahkan saat membawa tas belanjaan, buku sekolah, atau koper, tanpa harus memutar ke samping atau berjalan di sekitar furnitur besar seperti meja makan atau sofa. Ketika furnitur ditempatkan setidaknya dengan jarak minimum dari pintu masuk, ruang akan tampak lebih nyaman dan akomodatif bagi mereka yang menggunakannya.

  • Menawarkan Pendekatan Bijak

Masalah privasi mungkin menjadi pertimbangan saat Anda menempatkan furnitur dalam kaitannya dengan pintu kamar tidur yang berayun ke sebuah ruangan dari lorong. Selain merencanakan jarak yang diperlukan dari pintu ke furnitur, pertimbangkan dan rencanakan dengan tepat furnitur mana yang akan terlihat dari lorong.

 

  • Meningkatkan Penampilan Ruang

Meskipun memberikan jarak yang tepat untuk furnitur dari ambang pintu dapat mengakibatkan lebih sedikit furnitur di dalam ruangan, hal itu akan memberikan efek positif pada estetika. Ruangan yang tampak tidak padat dan tidak berantakan terlihat lebih baik, terasa lebih baik, dan berfungsi lebih baik.

 

PT WIJAYA KARUNIA MEGAH

Why wooden Doors

Doors today come in many shapes, sizes, colours, and of course – materials. Steel, aluminium, fibreglass and uPVC are all familiar players in the field. The type of material you choose for your door will depend on several things, not least budget, but today we urge you to consider the classic wooden door and explain why after all these years, it remains the undefeated all-round champion of doors.

Wooden Doors: Internal or External?

In short timber is ideal for both internal and external doors.

Unlike uPVC, composite, and aluminium doors, wooden doors are suitable as both interior and exterior doors. Wooden exterior doors offer strength and security whilst wooden interior doors offer a high-end feel, an easily repairable surface, and incredible durability.

We’ll discuss the benefits in more detail shortly, but it’s worth noting that teaming internal and external wooden doors can help create a more consistent, integrated appearance throughout the home.

, Why Choose Wooden Doors?Wooden Doors: Solid or Engineered?

Before we get into the advantages and disadvantages of wooden doors, it’s helpful to explain that there are two main types of timber door available: solid wood and engineered wood.

Solid wood doors are made from a single piece of wood, or several pieces of the same variety of wood glued together to make a continuous, solid construction.

Engineered wood has an outer layer and an inner layer. The outer layer (or veneer) is made of a more expensive and attractive piece of wood while the inner layer is formed of cheaper woods.

As they use a smaller quantity of high quality woods, engineered doors tend to be cheaper than solid wood doors – but which door is better?

On the outside the aesthetic is very similar, but engineered doors will not warp and can be more thermally efficient. Solid wood doors on the other hand can be much simpler to repair. For more information read our article on choosing the right door for you.

, Why Choose Wooden Doors?Benefits of Wooden Doors

One of the biggest benefits of a wooden front door is how great it looks. As a natural and extremely versatile building material, wooden doors come in a far wider range of designs than their uPVC, fibreglass or metal counterparts. The craftsmanship is clearly visible, which adds to the overall appeal. This appeal goes beyond just looks, however – we challenge you to find any other door material that feels (or smells!) as good as wood.

Their versatility means they can be tailored (in size, wood-type and design) specifically to your home and aesthetic, and because no two pieces of wood are exactly the same, you end up with a front door that is completely unique to you. The benefits of timber doors mean that whether you prefer light wood, dark wood, painted surfaces, tight grain, wide grain, simplicity or intricate design work, everything is possible!

One of the key advantages of wooden doors is security. Wooden doors are incredibly strong, and developments in their design and construction over their hundreds of years of manufacture mean they also last a very long time. They are one of the few door materials that can be repaired, as wood is easy to work with and a malleable material. This means a wooden door will offer you great security and reliability over its long life.

All of these things are important, but a wooden door benefits you in another way as well: wood is an excellent natural insulator. The properties of the material mean that warmth is kept in, and noise is kept out more so than with most other types of door. Plus, as long as the wood comes from a sustainable source, it’s environmentally friendly, too.

Disadvantages of Wooden Doors

You’ll have picked up by now that we’re big fans of timber, and there’s no doubt that the advantages greatly outweigh the disadvantages of wooden doors. However, we’d be doing you a disservice if we didn’t also tell you about potential problems with timber doors.

The primary disadvantage of timber doors is their cost. They sit at the luxury end of the market, and as such command a higher price than doors made from cheaper materials. However a hardwood door will need to be replaced less often, meaning you should end up spending less in the long term.

With a renewed focus on quality, efficiency, longevity and environmental care, wooden doors tick a lot of boxes when it comes to building a home that is safe, sensible, and on trend. Whilst we can’t claim that there are no problems with wooden doors, there certainly aren’t many, and the advantages are plentiful.

Start shopping for wooden external doors here, and wooden internal doors here.

Pintu kayu Flushdoor & Engineering door

LEAF WINDOOR

 

 

 

 

 

Pintu Kayu Flush Door dikenal pula dengan Engineering Door, teknologi ini muncul sebagai subtitusi Pintu Kayu Solid mengingat semakin sulitnya kayu keras dari hutan alam dan semakin meningkatnya kebutuhan akan pintu seiring peningkatan kebutuhan terhadap perumahan.

Engineering Door merupakan hasil pengolahan khusus dari kayu solid utuh. Pengolahan khusus ini mereduksi sifat-sifat negatif dari kayu alami yaitu memuai dan menyusut. Karena itu Engineering Door menjadi jauh lebih stabil, tidak mudah memuai ataupun menyusut, dan juga tidak mudah retak pada bagian sambungan panel-panelnya.

Maka dari itu, Pintu kayu engineering dirancang & diproduksi untuk mengantisipasi kelemahan dari produk pintu
konvensional sehingga pintu engineering memiliki beberapa keunggulan utama yakni :

  • stabil dan tidak mengalami deformasi / perubahan bentuk / konstruksi
  • tahan terhadap gangguan / serangan serangga (rayap )
  • tahan terhadap air / kelembaban
  •  ramah lingkungan karena menggunakan kayu hutan produksi & legal serta lem / perekat yang tidak beracun / non toxic
  • mudah dikombinasikan dengan bahan / material lain (kaca, metal, plastik dll )
  • memungkinkan untuk dimensi / size yang lebar & tinggi

Pada dasarnya pintu engineering terbagi menjadi 3 jenis yakni :

  1. Flush Door Honeycomb / Pintu Rangka Panel Honeycomb
    Merupakan pintu dengan sistem konstruksi rangka, dan terbagi menjadi 2 bagian utama,yakni bagian rangka / frame pintu dan bagian penutup rangka / surface.
    Adapun maksud dari pengisian rongga tersebut dengan material tambahan adalah untuk menambah kekuatan sekaligus sebagai material penyerap bunyi dan isolator panas / dingin.
    Sedangkan material pengisi yang sering digunakan adalah kertas (honeycomb paper ),foam (stereofoam / PU foam )dan glasswool / rockwool
  2. Full Core Door / Pintu Rangka Panel Penuh

pintu dengan sistem konstruksi panil / bidang / board yang dibentuk darilapisan / potongan kayu yang dijadikan menjadi 1 bidang / board untuk kemudian disusunsesuai dimensi yang diinginkan sehingga merupakan 1 kesatuan yang padat tak berongga.

  1. Solid Engineering Door

Solid Engineering adalah tipe paling populer untuk jenis kayu. Sesuai namanya, pintu Solid Engineering memiliki balok kayu padat di dalamnya. Pintu Solid Engineering kokoh dan memiliki efek kedap suara yang lebih baik.

u-PVC

UPVC (Unplasticized Poly Vinyl Chloride) merupakan turunan dari plastik yang mengalami proses tertentu sehingga sifat lentur/plastisnya dihilangkan. Hasil akhir material ini menjadi keras dan kemudian diaplikasikan ke berbagai macam bidang industri, yang salah satunya sebagai building material khususnya pintu dan jendela. Dengan proses yang dinamakan “Unplasticized”, uPVC akhirnya menjadi bahan yang lebih kuat/rigid dan ramah lingkungan daripada PVC. Material uPVC juga selalu diperkuat dengan besi (steel reinforcement), sehingga lebih kokoh.

UPVC dapat menyerap panas dan mempertahankan suhu udara di dalam ruangan. Disamping itu kusen dan jendela UPVC juga memiliki nilai estetika / keindahan tersendiri. Oleh karena itu, banyak apartemen, villa perumahan, perhotelan, ruko dan rukan yang memilih uPVC untuk bahan jendela dan pintu.

Kelebihan :

  • Kedap suara karena telah mengaplikasikan teknologi double sealed yang memakai EPDM.
  • Tahan terhadap cuaca karena bahan tidak dapat keropos, lapuk maupun berkarat meski diterpa hujan dan panas.
  • Anti bocor karena telah menggunakan sistem yang menahan hempasan hujan.
  • Hemat energi karena dapat menjaga kesejukan di dalam ruangan sehingga menghemat penggunaan pendingin ruangan (AC).
  • Aman karena menggunakan sistem kunci ganda yang tidak dapat dibuka secara paksa, bahkan tidak dapat dicongkel menggunakan linggis.
  • Bebas perawatan karena tidak perlu melapisi dengan cat dan perawatan khusus
  • Anti rayap karena tidak mengandung bahan kayu.
  • Ramah lingkungan karena untuk mendapatkan bahan ini tidak perlu menebang pohon.

Finishing

Melamik

Memberikan lapisan film yang lebih baik daripada NC. Permukaan kayu yang dilapis melamik menjadi sangat halus karena pori-pori kayu tertutup. Bahan ini lebih sulit untuk dilapis ulang dan akan berbau menyengat setelah aplikasi. Ada 2 pilihan finishing, yaitu matt dan glossy (mengkilat). Pengaplikasiannya dengan cara semprot atau memakai kuas.

Cat Duco

Adalah metode penyemprotan cat duco pada permukaan furniture dengan pilihan warna yang bervariasi dan menarik. Cocok untuk furnitur bernuansa modern, minimalis dan juga furnitur anak. Harganya relatif mahal dan bila sudah dicat, serat asli tidak bisa dikembalikan lagi. Pengaplikasiannya menggunakan semprot atau kuas. Dengan kemajuan tehnologi dan desain sekarang ini, berbagai motif dapat dibuat dari cat ini, seperti motif batu, marmer, motif pecah seribu maupun motif perak, tembaga dan emas.

Veneer

Terbuat dari serat tipis kayu asli. Motifnya tergantung jenis kayu ; ada motif jati, sungkai, nyatoh, kamper atau mahoni. Furnitur yang diberi lapisan ini mirip dengan kayu asli sehingga tampilannya terlihat alami. Dijual dalam bentuk gulungan dengan lebar 10-20 cm.

PROYEK UPVC BUMN RSUD

PT. Wijaya Karunia Megah berhasil menyelesaikan proyek uPVC BUMN RSUD di Yogyakarta. Project ini menggunakan UPVC Windoor dan Engineering door Leaf Windoor. Keseluruhan proyek uPVC RSUD menggunakan material UPVC, guna menunjang go green material. Adapun jumlah berkisar 2500 unit jendela UPVC dan 1500 unit pintu Engineering door.

Seperti kita ketahui bahwa bahan UPVC memiliki kelebihan yaitu

  • Tahan Cuaca dan Hemat Energi
  • Ramah Lingkungan dan Bebas Perawatan
  • Kedap Suara
  • Anti Rayap
  • Proteksi Terhadap Api

Penjelasan lainnya yang bisa dijadikan pertimbangan arsitek untuk menggunakan product UPVC WINDOOR dan LEAF WINDOOR adalah sbb:

Upvc WINDOOR merupakan salah satu product yang sekarang menggantikan material kayu dan material alumunium.

Upvc WINDOOR didalam perawatan sangat mudah hanya perlu menggunakan air sabun untuk membersihkan product teresbut.

Untuk rumah sakit memerlukan jendela dan pintu yang kedap suara untuk pasien supaya dapat beristirahat dengan baik.

Rumah sakit juga membutuhkan material upvc WINDOOR untuk dapat menunjang kegiatan rumah sakit terhadap masalah-masalah yang ada seperti terhadap kebisingan, ramah lingkungan dan hemat energi juga untuk tahan terhadap cuaca.

Pemerintah sedang mengembangkan penggunaan product UPVC WINDOOR untuk menunjang program hemat Energi.

 

Ciputra Hospital

CIPUTRA HOSPITAL use uPVC

Saat ini bahan-bahan untuk konstruksi bangunan semakin berkembang pesat. Salah satunya adalah bahan untuk membuat kusen, baik itu kusen pintu maupun jendela.

Secara konvensional, masyarakat menggunakan kayu ketika harus membuat kusen.

Namun ketika harga kayu melonjak naik, maka ada beberapa alternatif untuk untuk menghemat bahan bangunan rumah, seperti kusen yang terbuat dari beton cor, kusen pintu dan jendela yang terbuat dari Alumunium yang lebih ringan, kuat dan lebih fleksibel. Dan terakhir muncul kusen yang terbuat dari Unplasticised Poly Vinyl Chloride atau yang lebih dikenal dengan Kusen UPVC.

Unplasticised Poly Vinyl Chloride atau UPVC sendiri merupakan bahan sejenis Thermoplastik yang berasal dari unsur garam dan minyak bumi. Thermoplastik merupakan salah satu bahan yang akan menjadi melunak, meleleh ketika terkena panas (kebalikannya adalah: Thermosetting, yang akan mengeras ketika terkena panas).

Sesuai sifat dan karakteristiknya, bahan-bahan yang terbuat dari unsur di atas mempunyai sifat tahan perubahan cuaca dan bahan kimia.

Pada aplikasinya ketika digunakan untuk pembuatan kusen bahan-bahan ini dikembangkan dengan penambahan beberapa bahan lain untuk memperkuat strukturnya. Dan ketika telah diaplikasikan menjadi kusen, baik kusen pintu atau jendela, pabrikan produk UPVC ini mengklaim, kusen UPVC mempunyai beberapa keunggulan diantara nya:

  • Memiliki tekstur yang sangat kuat. Atau mempunyai kelenturan yang lebih keras dibandingkan dengan pipa PVC.
  • Tahan terhadap serangan korosi sekaligus rayap, sehingga tidak akan mudah rusak ataupun tergerus.
  • Mempunyai tekstur yang lebih tebal dibandingkan dengan pipa jenis lainnya.
  • Tidak mudah merambat panas, sehingga panas dari sinar matahari tidak akan masuk ke dalam rumah.
  • Bisa digunakan di luar ruangan.
  • Membuat rumah tampak lebih elegan karena dibuat dengan berbagai macam warna.
  • UPVC dijual dengan harga yang sangat terjangkau isi kantong.

Pada perkembangan saat ini beberapa gedung – gedung di Indonesia sudah menggunakan UPVC diantara nya apartment,rumah sakit,gedung sekolah,perumahan hal ini karena bahan UPVC harganya terjangkau dan untuk biaya perawatannya mudah dan murah.

Salah satu contoh penggunaan produk UPVC di Indonesia terdapat di Ciputra Hospital yang terletak di Citra Garden. Rumah sakit ini didirikan oleh salah satu pengembang terbesar di Indonesia yakni PT. Ciputra Development Tbk.

Mengapa Ciputra Hospital menggunakan bahan UPVC? Salah satu keunggulan lain dari UPVC ialah meredam kebisingan suara secara maksimal, hal ini digunakan oleh Ciputra Hospital agar pasien cepat pulih.

Custom-Sliding-Doors-Style

Pintu Engineering Door Atau Flush Door

Engineering Door

Flush Door dikenal pula dengan Engineering Door, teknologi ini muncul sebagai subtitusi Pintu Kayu Solid mengingat semakin sulitnya kayu keras dari hutan alam dan semakin meningkatnya kebutuhan akan pintu seiring peningkatan kebutuhan terhadap perumahan.

Engineering Door merupakan hasil pengolahan khusus dari kayu solid utuh. Pengolahan khusus ini mereduksi    sifat-sifat negatif dari kayu alami yaitu memuai dan menyusut. Karena itu Engineering Door menjadi jauh lebih stabil, tidak mudah memuai ataupun menyusut, dan juga tidak mudah retak pada bagian sambungan panel-panelnya.

Pintu engineering dirancang & diproduksi untuk mengantisipasi kelemahan dari produk pintu
konvensional sehingga pintu engineering memiliki beberapa keunggulan utama yakni :

  • stabil dan tidak mengalami deformasi / perubahan bentuk / konstruksi
  • tahan terhadap gangguan / serangan serangga (rayap )
  • tahan terhadap air / kelembaban
  • ramah lingkungan karena menggunakan kayu hutan produksi & legal serta lem perekat yang tidak beracun / non toxic
  • mudah dikombinasikan dengan bahan / material lain (kaca, metal, plastik dll )
  • memungkinkan untuk dimensi / size yang lebar & tinggi

Pada dasarnya pintu engineering terbagi menjadi 3 jenis yakni :

Flush Door Honeycomb / Pintu Rangka Panel Honeycomb
Merupakan pintu dengan sistem konstruksi rangka, dan terbagi menjadi 2 bagian utama,yakni bagian rangka / frame pintu dan bagian penutup rangka / surface.
Pada jenis pintu flush, ada yang menambahkan lapisan pengisi pada rongga antara rangka & penutup namun ada yang tetap membiarkan kosong.
Adapun maksud dari pengisian rongga tersebut dengan material tambahan adalah untuk menambah kekuatan sekaligus sebagai material penyerap bunyi dan isolator panas / dingin.
Sedangkan material pengisi yang sering digunakan adalah kertas (honeycomb paper ),foam (stereofoam / PU foam )dan glasswool / rockwool

  • Full Core Door / Pintu Rangka Panel Penuh

Merupakan pintu dengan sistem konstruksi panil / bidang / board yang dibentuk darilapisan / potongan kayu yang dijadikan menjadi 1 bidang / board untuk kemudian disusunsesuai dimensi yang diinginkan sehingga merupakan 1 kesatuan yang padat tak berongga

  • Solid Engineering Door

Solid Engineering adalah tipe paling populer untuk jenis kayu. Sesuai namanya, pintu Solid Engineering memiliki balok kayu padat di dalamnya. Pintu Solid Engineering kokoh dan memiliki efek kedap suara yang lebih baik.

Pintu ini cukup kuat tetapi berat dan membutuhkan lebih banyak material. Biasanya digunakan sebagai pintu exterior.

 

u-PVC

UPVC (Unplasticized Poly Vinyl Chloride) merupakan turunan dari plastik yang mengalami proses tertentu sehingga sifat lentur/plastisnya dihilangkan. Hasil akhir material ini menjadi keras dan kemudian diaplikasikan ke berbagai macam bidang industri, yang salah satunya sebagai building material khususnya pintu dan jendela. Dengan proses yang dinamakan “Unplasticized”, uPVC akhirnya menjadi bahan yang lebih kuat/rigid dan ramah lingkungan daripada PVC. Material uPVC juga selalu diperkuat dengan besi (steel reinforcement), sehingga lebih kokoh.

UPVC dapat menyerap panas dan mempertahankan suhu udara di dalam ruangan. Disamping itu kusen dan jendela UPVC juga memiliki nilai estetika / keindahan tersendiri. Oleh karena itu, banyak apartemen, villa perumahan, perhotelan, ruko dan rukan yang memilih uPVC untuk bahan jendela dan pintu.

Kelebihan :

  • Kedap suara karena telah mengaplikasikan teknologi double sealed yang memakai EPDM.
  • Tahan terhadap cuaca karena bahan tidak dapat keropos, lapuk maupun berkarat meski diterpa hujan dan panas.
  • Anti bocor karena telah menggunakan sistem yang menahan hempasan hujan.
  • Hemat energi karena dapat menjaga kesejukan di dalam ruangan sehingga menghemat penggunaan pendingin ruangan (AC).
  • Aman karena menggunakan sistem kunci ganda yang tidak dapat dibuka secara paksa, bahkan tidak dapat dicongkel menggunakan linggis.
  • Bebas perawatan karena tidak perlu melapisi dengan cat dan perawatan khusus
  • Anti rayap karena tidak mengandung bahan kayu.
  • Ramah lingkungan karena untuk mendapatkan bahan ini tidak perlu menebang pohon.

Finishing

  • Melamik
    Memberikan lapisan film yang lebih baik daripada NC. Permukaan kayu yang dilapis melamik menjadi sangat halus karena pori-pori kayu tertutup. Bahan ini lebih sulit untuk dilapis ulang dan akan berbau menyengat setelah aplikasi. Ada 2 pilihan finishing, yaitu matt dan glossy (mengkilat). Pengaplikasiannya dengan cara semprot atau memakai kuas.
  • Cat Duco
    Adalah metode penyemprotan cat duco pada permukaan furniture dengan pilihan warna yang bervariasi dan menarik. Cocok untuk furnitur bernuansa modern, minimalis dan juga furnitur anak. Harganya relatif mahal dan bila sudah dicat, serat asli tidak bisa dikembalikan lagi. Pengaplikasiannya menggunakan semprot atau kuas. Dengan kemajuan tehnologi dan desain sekarang ini, berbagai motif dapat dibuat dari cat ini, seperti motif batu, marmer, motif pecah seribu maupun motif perak, tembaga dan emas.
  • Veneer
    Terbuat dari serat tipis kayu asli. Motifnya tergantung jenis kayu ; ada motif jati, sungkai, nyatoh, kamper atau mahoni. Furnitur yang diberi lapisan ini mirip dengan kayu asli sehingga tampilannya terlihat alami. Dijual dalam bentuk gulungan dengan lebar 10-20 cm.