PT WKM Ikut Pameran IndoBuildtech Mei 2017

PT WKM baru-baru ini ikut Pameran Indobuildtech 17-22 Mei 2017 di ICE BSD City.

Memasuki tahun ke-15, Debindo-ITE kembali menyelenggarakan Indobuildtech Expo Jakarta 2017 pada 17 – 21 May 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE, BSD City) sebagai pameran teknologi dan bahan bangunan terbesar dan terlengkap di Indonesia.

Dengan menampilkan lebih dari 500 perusahaan, baik local maupun internasional, menjadikan Indobuildtech Expo Jakarta 2017 sebagai tempat dan ajang berkumpulnya para industry infrastruktur.

Peserta pameran merupakan produsen (manufacturer), agen tunggal, distributor dan agen besar dari beraneka ragam kategori produk baru dan berteknologi canggih. Mulai dari perlengkapan bangunan dan arsitektural, seperti panel aluminium, semen, gypsum dan papan partisi, sampai dekorasi desain interior seperti pintu, keramik dan berbagai desain ruangan yang tentunya dapat mempercantik hunian dan bangunan.

Pameran  Indobuildtech  tahun  ini  diselenggarakan  bersamaan(co-located)  dengan  Indonesia Construction and Technology (ICT) yang akan menempati Hall 3 dan Indonesia Sport Expo and Forum (ISEF) di Hall 1 dengan total luas pameran 50.000 meter persegi.

BAHAN-BAKU-FORTEBELLO

Produk Pintu kayu Engineering Door atau Flush Door

Engineering Door

pintu kayu Flush Door dikenal pula dengan Engineering Door, teknologi ini muncul sebagai subtitusi Pintu Kayu Solid mengingat semakin sulitnya kayu keras dari hutan alam dan semakin meningkatnya kebutuhan akan pintu seiring peningkatan kebutuhan terhadap perumahan. Engineering Door merupakan hasil pengolahan khusus dari kayu solid utuh. Pengolahan khusus ini mereduksi    sifat-sifat negatif dari kayu alami yaitu memuai dan menyusut. Karena itu Engineering Door menjadi jauh lebih stabil, tidak mudah memuai ataupun menyusut, dan juga tidak mudah retak pada bagian sambungan panel-panelnya.

Pintu engineering dirancang & diproduksi untuk mengantisipasi kelemahan dari produk pintu
konvensional sehingga pintu engineering memiliki beberapa keunggulan utama yakni :

– stabil dan tidak mengalami defomasri / perubahan bentuk / konstruksi

– Lebih tahan terhadap gangguan / serangan serangga (rayap )
– tahan terhadap air / kelembaban
– ramah lingkungan karena menggunakan kayu hutan produksi & legal serta lem / perekat yang tidak beracun / non toxic
– mudah dikombinasikan dengan bahan / material lain (kaca, metal, plastik dll )
– memungkinkan untuk dimensi / size yang lebar & tinggi

Pada dasarnya pintu engineering terbagi menjadi 3 jenis yakni :
1. Flush Door Honeycomb / Pintu Rangka Panel Honeycomb
Merupakan pintu dengan sistem konstruksi rangka, dan terbagi menjadi 2 bagian utama,yakni bagian rangka / frame pintu dan bagian penutup rangka / surface.
Pada jenis pintu flush, ada yang menambahkan lapisan pengisi pada rongga antara rangka & penutup namun ada yang tetap membiarkan kosong.
Adapun maksud dari pengisian rongga tersebut dengan material tambahan adalah untuk menambah kekuatan sekaligus sebagai material penyerap bunyi dan isolator panas / dingin.
Sedangkan material pengisi yang sering digunakan adalah kertas (honeycomb paper ),foam (stereofoam / PU foam )dan glasswool / rockwool

  1. Full Core Door / Pintu Rangka Panel Penuh

Merupakan pintu dengan sistem konstruksi panil / bidang / board yang dibentuk dari
lapisan / potongan kayu yang dijadikan menjadi 1 bidang / board untuk kemudian disusun
sesuai dimensi yang diinginkan sehingga merupakan 1 kesatuan yang padat tak berongga.

 

  1. Solid Engineering Door

Solid Engineering adalah tipe paling populer untuk jenis kayu. Sesuai namanya, pintu Solid Engineering memiliki balok kayu padat di dalamnya. Pintu Solid Engineering kokoh dan memiliki efek kedap suara yang lebih baik.

Pintu ini cukup kuat tetapi berat dan membutuhkan lebih banyak material. Biasanya digunakan sebagai pintu exterior.

 

 

u-PVC

UPVC (Unplasticized Poly Vinyl Chloride) merupakan turunan dari plastik yang mengalami proses tertentu sehingga sifat lentur/plastisnya dihilangkan. Hasil akhir material ini menjadi keras dan kemudian diaplikasikan ke berbagai macam bidang industri, yang salah satunya sebagai building material khususnya pintu dan jendela. Dengan proses yang dinamakan “Unplasticized”, uPVC akhirnya menjadi bahan yang lebih kuat/rigid dan ramah lingkungan daripada PVC. Material uPVC juga selalu diperkuat dengan besi (steel reinforcement), sehingga lebih kokoh.

UPVC dapat menyerap panas dan mempertahankan suhu udara di dalam ruangan. Disamping itu kusen dan jendela UPVC juga memiliki nilai estetika / keindahan tersendiri. Oleh karena itu, banyak apartemen, villa perumahan, perhotelan, ruko dan rukan yang memilih uPVC untuk bahan jendela dan pintu.

Kelebihan :

  • Kedap suara karena telah mengaplikasikan teknologi double sealed yang memakai EPDM.
  • Tahan terhadap cuaca karena bahan tidak dapat keropos, lapuk maupun berkarat meski diterpa hujan dan panas.
  • Anti bocor karena telah menggunakan sistem yang menahan hempasan hujan.
  • Hemat energi karena dapat menjaga kesejukan di dalam ruangan sehingga menghemat penggunaan pendingin ruangan (AC).
  • Aman karena menggunakan sistem kunci ganda yang tidak dapat dibuka secara paksa, bahkan tidak dapat dicongkel menggunakan linggis.
  • Bebas perawatan karena tidak perlu melapisi dengan cat dan perawatan khusus
  • Anti rayap karena tidak mengandung bahan kayu.
  • Ramah lingkungan karena untuk mendapatkan bahan ini tidak perlu menebang pohon.

Finishing

Melamik
Memberikan lapisan film yang lebih baik daripada NC. Permukaan kayu yang dilapis melamik menjadi sangat halus karena pori-pori kayu tertutup. Bahan ini lebih sulit untuk dilapis ulang dan akan berbau menyengat setelah aplikasi. Ada 2 pilihan finishing, yaitu matt dan glossy (mengkilat). Pengaplikasiannya dengan cara semprot atau memakai kuas.

Cat Duco
Adalah metode penyemprotan cat duco pada permukaan furniture dengan pilihan warna yang bervariasi dan menarik. Cocok untuk furnitur bernuansa modern, minimalis dan juga furnitur anak. Harganya relatif mahal dan bila sudah dicat, serat asli tidak bisa dikembalikan lagi. Pengaplikasiannya menggunakan semprot atau kuas. Dengan kemajuan tehnologi dan desain sekarang ini, berbagai motif dapat dibuat dari cat ini, seperti motif batu, marmer, motif pecah seribu maupun motif perak, tembaga dan emas.

Veneer
Terbuat dari serat tipis kayu asli. Motifnya tergantung jenis kayu ; ada motif jati, sungkai, nyatoh, kamper atau mahoni. Furnitur yang diberi lapisan ini mirip dengan kayu asli sehingga tampilannya terlihat alami. Dijual dalam bentuk gulungan dengan lebar 10-20 cm.

Veneer Proses pada Leaf Windoor

Pintu Engineering Leaf Windoor kami menggunakan berbagai macam finishing yang diperlukan sesuai permintaan. Jenis-jenis finishing pada pintu ada berbagai macam. Untuk saat ini kami akan membahas lebih detail tentang finishing pada pintu menggunakan Veneer.

Apa itu Veneer ? Veneer adalah lembaran kayu tipis yang di proses dari balok kayu dengan ketebalan 0,25mm sampai dengan 2,5mm. Veneer digunakan untuk melapisi daun pintu engineering Honeycomb dan Fullcore sebagai finishing pada daun pintu sehingga penampilan pintu menarik dan natural.

Dalam proses pembuatannya Veneer di proses menggunakan mesin khusus . Dimana balok-balok kayu di potong dengan ketebalan yang diperlukan. Hasil dari pemotongan tersebut menghasilkan lembaran kayu tipis yang akan digunakan untuk melapisi daun pintu. Setelah pintu di lapisi oleh Veneer, daun pintu akan dilanjutkan ke proses finishing PU (polyurethane) Coating agar lembaran yg masi kasar tertutup lapisan PU sehingga pintu resistant dengan air, lebih licin dan halus.

Jenis-jenis Veneer yang kami gunakan adalah produk local dan import.

  • Local    : Jati, Meranti, Sungkai, Mahoni, Nyatoh, Sonokeling dan lain-lain.
  • Import : Walnut, Oak, Sycamore dan lain-lain.

Untuk melihat variasi pintu yang kami punya silahkan liat di produk pintu kami

 

Proses pengawetan kayu pada pintu engineering

Produk-produk pintu kami telah menjalani proses Vacuum dan Kiln Dry sehingga membuat pintu awet, lebih ringan dan anti hama.

Proses pembuatan pintu dimulai dengan pengawetan balok kayu dengan proses Vacuum. Dimana dalam proses tersebut molekul-molekul udara yang terjebak di dalam balok kayu dihisap keluar sehingga tak ada kadar udara di dalam balok kayu.

Selanjutnya Balok-balok kayu dalam mesin Vacuum direndam oleh bahan pengawet anti-jamur dan anti-hama selama kurang lebih 4 jam agar bahan pengawet meresap di setiap rongga balok kayu.