REIN

Kusen uPVC vs Alumunium

Dulu kusen umumnya terbuat dari kayu, sekarang uPVC. Tampilan serat kayu yang indah membuat kusen sekaligus menjadi elemen dekoratif pada rumah.

Namun kayu mudah lapuk dan tidak tahan terhadap serangan rayap. Kusen yang terbuat dari kayu juga tidak tahan terhadap cuaca apalagi jika berada pada lingkungan yang lembab.

Kusen yang terbuat dari kayu memerlukan perawatan khusus agar tidak lapuk serta awet dan tahan dalam jangka waktu yang lama.

Oleh karena itu, dewasa ini banyak yang menggunakan kusen dengan material dari uPVC dan alumunium. Kedua material ini sama-sama tahan air, tahan terhadap serangan rayap, serta tahan terhadap cuaca. Dari segi bobot, kedua material ini juga ringan sehingga mudah pemasangannya dan tidak akan memberatkan saat pengangkutan. Perawatan kedua material ini pun mudah dan sederhana.

Kusen uPVC

Nama uPVC merupakan singkatan dari unplasticized Poly Vinyl ChlorideMaterial yang bernama uPVC ini adalah material turunan plastik yang sifat plastiknya terkurangi sehingga berkurang kelenturannya.

Oleh karena itu, material ini lebih tidak mudah patah.

Bagian dalam kusen ini sering kita beri rangka dari baja maupun besi galvanis agar lebih kokoh. Sama seperti aluminium, material ini pun tahan terhadap cuaca maupun korosi, serta tahan serangan rayap.

Keunggulan-keunggulan dari kusen berbahan uPVC hampir sama dengan kusen berbahan aluminium,

  1. Material hasil buatan pabrik ini tahan terhadap
    1. serangan rayap,
    2. perubahan cuaca, dan tidak keropos.
    3. Tahan terhadap muai susut.
  2. Ramah lingkungan karena dapat kita daur ulang.
  3. Pemesanan ukuran kusen jendela maupun pintu dapat kita sesuaikan dengan ukuran lapangan. Sehingga, modelnya lebih bervariasi jika kita bandingkan dengan aluminium. Bahkan model jendela Anda juga dapat kita buat melengkung maupun melingkar.
  4. Tidak merambatkan panas.
  5. Mudah dibersihkan
  6. Tanpa pemeliharaan khusus

 

Kusen Aluminium

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan material aluminium. Material aluminium merupakan alternatif dari kayu untuk bahan pembuat kusen.

Jika kita bandingkan kayu, material ini juga relatif lebih ramah lingkungan karena dapat kita daur ulang.

Material ini sangat ringan, tahan karat, tahan air, tahan api, tahan perubahan cuaca, serta yang paling penting tahan terhadap serangan rayap.

Kelebihan utama saat Anda menggunakan aluminium sebagai bahan kusen adalah,

  1. Tampilan kusen yang lebih ramping. Dengan menggunakan kusen berbahan aluminium, Anda bisa mendapatkan tampilan kusen yang ramping.
  2. Tampilan kusen yang ramping akan memberikan ruang yang lebih untuk kaca, sehingga rumah terasa lebih segar.
  3. Tahan lama. Karena tahan terhadap serangan rayap, perubahan cuaca, dan kelembaban, kusen aluminium lebih tahan lama. Material ini tahan terhadap keropos dan tidak akan lapuk seperti kusen kayu.

 

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *